Submit your 
content Every Day to 25 social 
bookmarking sites, all on unique 
C class IPs... FREE.

Monday, September 20, 2010

The Power Of Positive Thinking


Kemaren, seorang temanku bercerita tentang masa depannya yang suram dan gak menentu setalah dipecat sama sang big bosnya,pekerjaan yang telah di gelutinya hampir 7 tahun,membuat dia bingung gak karuan,stress dan merasa tak ada harapan untuk hidup lebih baik lagi. “Gimana dong dengan anak istri ku, makan apa mereka nanti?” Sedih banget deh pokoknya….
Nah,cerita temenku  tentang kehilangan pekerjaannya  itu meng-ingatkan aku pada sebuah buku “The Fower Of Positive Thinking”, karangan Norman Vincent Peale.
Baca yo….bagus lho buat motifasi hidup, apalagi yang lagi punya masalah  yang sama dengan temenku itu atau yang patah hati barangkali hehheh….
Begini nih isinya,tapi saya ringkas aja yah hehheh…
Suatu ketika seorang pria menelepon Norman Vincent Peale. Ia tampak sedih. Tidak ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini. Norman mengundang pria itu untuk datang ke kantornya.

"Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi," kata pria itu.

"Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah kehilangan hidup ini.

Norman Vincent Peale, penulis buku "The Power of Positive Thinking", tersenyum penuh simpati.

"Mari kita pelajari keadaan anda," katanya Norman dengan lembut.

Pada selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah tepat di tengah-tengah halaman. Ia menyarankan agar pada kolom kiri pria itu menuliskan apa-apa yang telah hilang dari hidupnya. Sedangkan pada kolom kanan, ia menulis apa-apa yang masih tersisa.

"Kita tak perlu mengisi kolom sebelah kanan," kata pria itu tetap dalam kesedihan.

"Aku sudah tak punya apa-apa lagi."

"Lalu kapan kau bercerai dari istrimu?" tanya Norman.

"Hei, apa maksudmu? Aku tidak bercerai dari istriku. Ia amat mencintaiku!"

"Kalau begitu bagus sekali," sahut Norman penuh antusias.

"Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan "Istri yang amat mencintai". Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?"

"Anda ini konyol sekali. Tak ada anakku yang masuk penjara!"

"Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan "Anak-anak tidak berada dalam penjara." kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi. Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria itu menangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri.

"Menggelikan sekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan cara seperti itu," katanya.

Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar memilukan. Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif terlintas di pikiran, duniapun akan terjungkir balik.......

Maka mulailah hari dengan selalu berfikir positif.....



No comments: